Makassar, Batara media.id – Dengan semangat tinggi dan komitmen untuk perubahan, peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XIX BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan dari Kelompok 3 sukses melaksanakan ujian implementasi aksi perubahan. Para peserta, yang merupakan ASN dari berbagai unit kerja di Sulawesi Selatan, berupaya menghadirkan inovasi nyata bagi pelayanan publik dalam ujian tersebut, Selasa (12 November 2024).
Kelompok 3 terdiri dari sepuluh ASN berbakat: Andi Tenri Umpu, SP., MM; Nurul Hidayah Burhanuddin, S.Si; Drg. Sulaiman, Ramlah,S.K.M.Kes; Iksan Sanusi, SE; Indra Agriawan, S.STP., M.Tr.A.P; Luqi Ubaidi Azis Halim; Drh. Risky Yuniarti Musafir Wellang; Yudi Saputra, A.Md; dan Sukmawati Alwi, ST. Setiap anggota kelompok ini membawa latar belakang dan pengalaman berbeda yang memperkaya keberhasilan aksi perubahan mereka.
Ujian implementasi ini disaksikan oleh penguji, Hermawan Irfan Abbas, S.Ip., M.Si, yang mengawal proses dengan teliti. Sepanjang bimbingan dan ujian, kelompok ini dibimbing oleh Coach Astuti Azis, S.Pd., M.Ed., PhD, sosok mentor yang menginspirasi dengan kesabaran dan kompetensinya. Coach Astuti telah mendampingi mereka dalam menyusun dan mengimplementasikan ide-ide yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dalam sesi pemaparan video implementasi aksi perubahan, setiap peserta menunjukkan dedikasi dan antusiasme luar biasa. Dengan kreativitas dan pendekatan yang solutif, mereka mengangkat berbagai inovasi yang diterapkan di unit kerja masing-masing, membawa dampak positif bagi pelayanan masyarakat.
Di akhir sesi, Coach Astuti Azis menyampaikan harapannya, “Saya sangat bangga melihat perjuangan dan keberhasilan para reformer ini. Semoga aksi perubahan yang telah diupayakan bisa berdampak luas, menjadi inspirasi, dan benar-benar meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta membawa bangsa kita menuju arah yang lebih baik.”
Langkah-langkah inovatif dari Kelompok 3 ini diharapkan menjadi contoh dan inspirasi bagi ASN lainnya di Sulawesi Selatan dalam menjalankan amanat sebagai pelayan publik. Keberhasilan ujian implementasi ini menjadi bukti bahwa dengan komitmen, inovasi, dan kolaborasi, pelayanan publik di Sulawesi Selatan dapat mencapai tingkat yang lebih baik, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.( Andi Firman )