MAKASSAR, BataraMedia.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan berkomitmen menangani masalah Anak Tidak Sekolah (ATS) yang masih cukup tinggi di daerah ini. Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Kita perlu satu persepsi dengan kabupaten/kota, karena kita tidak bisa menangani ATS tanpa kolaborasi. Wilayah-wilayah di sana yang menjadi tempat tinggal mereka,” ujar Iqbal dalam pertemuan di Aerotel Smile Makassar, Kamis (14/11/2024).
Menurutnya, sebagai wakil pemerintah pusat, Disdik Sulsel memiliki tanggung jawab besar untuk menangani ATS di Sulawesi Selatan. Iqbal menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam mengatasi masalah ini, karena data ATS yang ada saat ini menunjukkan bahwa banyak anak yang tidak pernah bersekolah atau hanya berhenti di tingkat SD, SMP, dan SMA.
“Oleh karena itu, kami akan mencocokkan data yang ada di kementerian dengan data yang ada di kabupaten/kota untuk memastikan keakuratan informasi,” tambahnya.
Setelah data diverifikasi, Disdik Sulsel bersama Pemkab/Pemkot akan merumuskan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ATS, termasuk kemungkinan mengembalikan mereka ke sekolah.
Pertemuan resmi yang diadakan di Aerotel Smile Makassar itu juga dihadiri oleh para petinggi Disdik Sulsel dan kepala cabang dinas. Dalam pertemuan tersebut, beberapa kepala cabang dinas melaporkan kondisi ATS di wilayah masing-masing. Iqbal mengungkapkan bahwa saat ini terdapat perbedaan data antara kabupaten/kota, mengingat angka ATS adalah data yang terus berubah setiap saat.
(Budi PPID Disdik Sulsel)