Palopo, BataraMedia.id – Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi meluncurkan Jaringan Andalan Sudirman di Kota Palopo, Selasa (17/9). Acara tersebut mendapatkan perhatian luas dari masyarakat dan dukungan berbagai partai politik.
Dukungan yang diterima Andi Sudirman tidak terlepas dari hasil survei ilmiah yang menempatkannya sebagai calon kuat untuk kembali menduduki kursi gubernur. Ketua Pengarah Jaringan Andalan Sudirman (JAS) Sulsel, Sakral, menegaskan bahwa survei tersebut mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap Andi Sudirman.
“Berbagai survei menunjukkan bahwa masyarakat mengandalkan Andi Sudirman,” ujar Sakral dalam sambutannya.
Sebagai mantan gubernur termuda di Indonesia, Andi Sudirman terus menjadi simbol harapan bagi generasi muda Sulawesi Selatan. Kiprahnya yang dinilai positif diharapkan bisa menginspirasi anak muda untuk terlibat aktif dalam memimpin daerah.
“Ini membuktikan bahwa anak muda dapat memimpin dan kembali menjadi gubernur termuda di Indonesia,” tambah Sakral.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Sudirman menegaskan komitmennya untuk terus memajukan pembangunan di Luwu Raya, salah satu kawasan strategis di Sulawesi Selatan.
“Kita semua harus mendukung pemerintah untuk mencapai kejayaan Sulsel. Itulah makna tagline ‘Sulsel Maju’ dari Andi Sudirman,” jelasnya.
Andi Sudirman juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kemajuan yang telah dicapai di Luwu Raya selama masa kepemimpinannya, terutama dengan alokasi dana sebesar 1,3 triliun rupiah yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur.
“Saya bersyukur melihat pembangunan di Luwu Raya selama kepemimpinan kami, dengan suntikan dana sebesar 1,3 triliun, ini adalah kontribusi terbesar untuk daerah ini,” ungkap Andi Sudirman.
Salah satu fokus utama dalam pembangunan tersebut adalah peningkatan aksesibilitas dan konektivitas, termasuk pembangunan akses jalan dari Luwu Timur ke Sulawesi Tengah. Pembangunan infrastruktur yang dilakukan, menurut Andi Sudirman, tidak memandang latar belakang agama atau suku, melainkan ditujukan untuk kesejahteraan semua pihak.
“Pembangunan kami tidak memandang latar belakang agama atau lainnya. Sebagai putra daerah Sulsel, saya berkomitmen untuk membangun dengan adil dan merata,” tegasnya.
Selain itu, Andi Sudirman juga memaparkan rencananya untuk membenahi pembangunan bandara di Tanah Luwu guna meningkatkan konektivitas langsung ke Jakarta dan wilayah lainnya.
“Meskipun belum semua lahan dibebaskan, ini menunjukkan komitmen kami terhadap pembangunan,” tambahnya.
Di akhir pidatonya, Andi Sudirman menekankan pentingnya keterjangkauan seluruh wilayah di Sulawesi Selatan sebagai bentuk pemerataan pembangunan. Ia juga menegaskan bahwa dalam kepemimpinannya, jabatan gubernur bukanlah tentang kekuasaan yang lebih tinggi dari rakyat, melainkan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan hati.
“Kami tidak ingin menjadi penonton, kami ingin kedaulatan. Selama saya menjadi gubernur, saya tidak mau jabatan saya lebih tinggi dari masyarakat,” tegasnya.
Dengan penuh semangat, Andi Sudirman menutup acara tersebut dengan harapan besar untuk membawa Sulawesi Selatan menuju masa depan yang lebih maju dan berkarakter.
“Dengan semangat yang besar, saya berkomitmen untuk memajukan Sulsel dan membangun karakter daerah ini,” pungkasnya.